Mimpi itu masih jauh
Ma'af,,,entah berapa kali aku harus mengatakan padamu Aku malas membahas masalah itu karena belum sanggup jika aku harus menelan pil pahit akibat reaksinya. Aku sadar memang sudah saatnya berfikir untuk hal-hal yang kau maksud karena kita sekarang bukan anak kecil lagi (yang sudah nisa menghilangkan ingus sendiri....hehe) Terserah apa persepsimu tentang diriku,, ada sebuah amanah yang harus kujaga tak perlu tahu apa tutur yang di berikan padaku oleh sang peninggi langitku karena aku tak akan mengatakanya di sini, yang jelas beliau sangat ku hormati kebijaksanaan beliau yang tinggi itulah hingga ku takut untuk membohonginya ku tak ingin mengecewakan mereka berdua, peluh telah di perasuntukku, do'a tak henti mereka lafalkan untuk kemudahan ku Why that,,,,! sebisa mungkin aku akan menghindar dari itu hingga my dream ada di tangan dan dapat membahagiakan orang-orang yang tak lelah memompa semangatku Ku harap kau bisa mengerti jangan datang di saat -saat ini,...