Tersenyum Dalam Diam
Tersenyum Dalam Diam By:Isfiyatul Khoiroh Waktu itu panas dhuha telah berlalu. Mendidihkan ruang kelas kami. Panasnya menyelinap masuk entah dari mana asalnya, yang pasti kaca putih ini menambah panasnya ruangan berukuran 4x6 di lantai dua fakultas tarbiyah. Tak sedikit teman-temanku yang mencoba menciptakan angin buatan dengan mengipaskan tangan mereka sendiri. Memang berefek?