Tangga Menuju Toga
Hari itu 26, November 2014
Baju kebesaran telah kupakai lengkap
dengan medali berliontin logo kampus dan topi yang talinya berwarna kuning dan masih menjuntai di sebelah kiri. Hari itu aku Wisuda Alhamdulillah. Liku-liku
menuju hari itu sangat luar biasa sesak pada tahap klimaks. Saat-saat penulisan
skripsiku, dan inilah beberapa yang bisa ku abadikan.
25 Juni 2014.
Ada yang special? Tentu.
Aku membuat satu lagi tanggal dalam bulan Juni menjadi
salah satu hari special. Kenapa? Karena ini
MUNAQASYAH SKRIPSI
Nama : ISFIYATUL KHOIROH
NIM :
1001240520
Ah lebay lo fy,,hehe >> Emang iya, baru tau
ya,,,hahaha (apa coba).
Dan kelebaianku ini sayang untuk tidak ku abadikan
dalam blog ini. Why?Arampa?Opo’o?Mengapa?
Mengingat Proses untuk sampai ke tahap ini, rasanya
itu seperti bersin yang tertahan kemudian baru bisa bersin lepas (?????)
setelah beberapa saat. Lega, plong enteng, longgar dan sebagainya,,,J
Bayangkan!!(uuupppsss,,jangan lama-lama bayanginya
entar kekenyangan lo,,,he)kalian tahu Hantu skripsi? Seperti apa rupanya,
cakepkah? Cantikah? Atau cool-kah? Jika rupanya manis mungkin aku bisa lebih
cepat menyelesaikanya,,,J tapi sayang, hantu ini tak berupa mereka bersembunyi
pada setiap lembar-lembar skripsi, knot-knot huruf pada keypad netbook, ujung
pensil, kaki-kaki yang akan berangkat ke perpus, mata yang selalu mengantuk
ketika berusaha untuk membaca. Bahkan mereka bersembunyi pada semangat untuk
mandi (hehe). Pokoknya bawaanya pengen tepar santai, nonton, jalan dan banyak
lagi yang lainya (nyanyi). Yang intinya bisa melupakan sejenak tentang skripsi.
Dan akupun punya jurus ampuh untuk menghela bujuk rayu si hantu ini. MEMAKSA.
(uy,,,sadis kan)dengan jalan ini, tak jarang aku hanya membuang waktu karena
kontra antara otak dan hatiku, wal hasil aku malah browsing yang keterusan,
download yang tak terkendali karena kata kunci yang ku tulis pada box uncle
Google aneh-aneh (busyet dah) jadi nemu yang aneh-aneh juga deh. Tapi dengan
rajinya aku memaksa otaku untuk mencari sesuatu yang sebenarnya tak tau apa
yang ku cari (nah,,,tambah ribet nih…J)belenggu-belenggu hantu skripsi mulai
terlepas, aku bernegoisasi pada mereka dengan surat perjanjian tak tertulis,
apabila aku menemukan satu poin penting untuk tambahan referensiku aku boleh
makan bakso, aku boleh nonton Drama korea dan hal-hal yang membuatku asyik melakukanya.
Alhamdulillah dengan tertatih aku mampu beradaptasi dengan keruwetan skripsiku,
mulai menemukan ujung-ujung benang yang tergumpal. Dan Do’a kedua orang tuaku
membantu mempercepat proses itu. IniLah aku dan Skripsiku
Tahap awal Persetujuan Proposal
Aku belum menemukan istilah apa yang cocok untuk
mengibaratkan tugas akhirku ini, dengan keruetanya yang terlihat simple dan itu
sangat luar biasa ruet di hadapanku. Diawali dari kurang agree-nya dosen
pembimbingku dengan juduluya. Ya skripsiku yang berjudulCONTRASTIVE ANALYSIS
BETWEEN JAVANESE AND BANJARESE ON ENGLISH UTTERANCESTentang alasan kenapa harus
Javanese dan Banjarese, di rekomendasikan untuk meneliti mahasiswa Banjar saja,
dan aku kekeh dengan judulku itu dengan beberapa alasan yang kucoba mengoreknya
dari beberapa sumber yang mennurutku bisa memberi alasan untuk mempertahankan
judul ini, dan akhirnya di Acc oleh beliau dengan pesan tersirat
"Pertanggung Jawabkan Pilihanmu!!" sontak Guntur campur petir rasanya
menyambar tubuhku kala itu,,,,Baiklah aku sudah memualainya, mencari beberapa
referensi yang sungguh diluar dugaanku. Susah, ketika buku-buku yang kita
butuhkan tak ditemukan atau tak di publish lagi. Untunglah masih ada PERPUSADA
yang masih menyimpan beberapa referensi tempoe doloe.
Berubah Status
“Lanjutkan ke Bab II” pesan terakhir ibu pembimbing.
Mrs. Puji Sri Rahayu, MA di konsul terakhir waktu itu.Aku segera bergegas
mengganti status nama folder Proposalku menjadi Ma Thesis. Setelah itu buntu se
buntu-buntunya, aku hanya bolak-balik perpus menulis yang kira2 bisa
kutambahkan dalam skripsiku, mengkopi bahan yang juga menurutku nyangkut di
skripsiku, baca jurnal atau artikel yang mungkin bisa jadi tambahan di
skripsiku. Tapi banyak dari usahaku itu terbuang karena tak terpakai, tapi tak
apalah aku janji untuk bisa merampungkan Bab II sebelum KKN. Konsul terakhir
sehari sebelum pemberangkatan KKN mahasiswa semester genap. Dan Alhamdulillah,
ibu acc dengan draft sub judul yang kubuat dan ibu menyuruh menambahkan
referensi dari skripsi yang terdahulu sebagai penguat skripsiku. Well, setelah
itu aku masih menyempatkan diri untuk menengok ke koleksi perpus institute IAIN
Antasari, berharap ada skripsi yang di maksud kan oleh ibu. Dan nemu satu
skripsi, tapi masih kurang dua lagi, aku menyerah siang itu, mengingat aku
belum berkemas untuk berangkat KKN ke-esokan harinya.
Skripsiku mulai terguncang
Ceritanya aku sedang membuka folder skripsiku yang
lama tak terjamah karena padatnya kegiatan kami di tempat KKN. Sore itu,
setelah membaca lembar terakhir pada BAB II, ya rencananya sih mau menlanjutkan
barang dapat selembar, kalau tak beruntung satu paragraph juga cukup. Tapi
sayang tak ada satu kata pun tertambah di barisan terakhir itu. Aku beralih
mendengarkan music dan berkaraoke ria. Ujian datang setelah sore itu, karena
baterai netbook ku lemah, maka akupun men-shut down si merah ini dan recharge
sampai full. Malamnya ketika kami mau membuat proposal keiatan. Si merah ini
tak menampakan loading windows pada layarnya. Ah mungkin kepanasan pikirku. Aku
kembali me-shutdown si merah namun kali ini dengan cara yang ekstrim-cabut
baterai. Menunggu, aku lebih suka menunggu, dari pada di tunggu, namun kali ini
tidak, tetap saja si merah ini marah, ia tetap dengan layar kosongnya. Beberapa
kawanku sudah mencoba buat nanganin, tapi mereka nyerah dan katanya lumayan
parah penyakit si merah ini. Ya Rabb,,bagaimana nasib file ma thesis yang
terakhir ku update. Aku bahkan belum menggandakan nya ke FD atau laptop kawanku
sebagai cadangan. Perih, aku membayangkan harus mengulang kembali menyusun
kata-kata yang dengan tertatih ku susun berkalimat dan kemudian berparagraf.
Aku masih menyimpan sedikit harapan agar si merah ini bisa hidup dan aku bisa
mengambil file itu. Kalaupun saja si merah ini harus berganti posisi dengan
yang baru aku rela. Harapanku semakin tipis, karena salah satu tempat service
yang lumayan bagus di daerah kampung melayu, mengembalikan si merah karena
mereka tak menemukan penyakit si merah. Tertangis, ya aku tertangis karena akan
menambah panjang daftar kegiatanku setelah KKN berakhir, di sinilah Allah
menunjukkan lagi dan lagi keMurahan_NYA. Lewat tangan seseorang yang
memberitahukan padaku bahwa si merah ini harus di bawa langsung ke wearnes
center yang ada di jalan s.toyo. orang itu juga menjelaskan rute untuk menuju
kesana, aku hanya menganggukkan kepala tanda kalau aku faham daerah itu,
padahal, sama sekali aku tak tahu. Syukurlah ada teteh Erna yang tahu dan
mengantarku ke tempat itu. Selang beberapa hari aku ditelvon oleh pihak center
kalau si merah bisa baik tapi lumayan biayanya, 1jt lebih kalau mengganti alat
yang rusak dan kalau di serviskan mungkin setengah dari harga mengganti, itupun
kalau masih bisa di baiki, terang mas itu. Parah sekali rupanya si merah ini.
Aku mengiyakan tawaran si mas untuk memperbaiki dulu, dan Alhamdulillah, bukan
Memori Ram yang rusak sehingga aku bisa mengambil file Ma Thesis. Selama si
merah di service aku menggunakan laptop adekku, untungnya dia sedang tidak
banyak tugas.
Research Ulang
Pada kalender warna yang kutempel di kamar, sudah ku
rencanakan apa-apa saja yang akan kulakukan sepulang dari KKN. Salah satunya
adalah research. Tak banyak respondent yang harus aku wawancarai, hanya 6
orang, 3 dari Javanese dan 3 dari Banjarese. Sehari saja cukup, pikirku. Dan
Alhamdulillah lancar, data yang akan ku analisis sudah di tangan. Namun Allah
punya rencana lain, kembali di uji kesabaranku dengan virus yang mengcemari
kartu memori HP yang kugunakan untuk merekam suara mereka. Alfin terkejut
karena mendapatiku menangis sesenggukkan, mungkin dalam hatinya berkata kenapa
nih anak pagi-pagi dah heboh,,hehe. Tapi aku segera bangkit dari lembah itu.
Aku meyakinkan diriku, kalau ini adalah sebagian cara Allah mempercepat
selesainya skripsiku. Dan akupun kembali mendatangi mereka para respondentku.
Di babat hampir sejam
Konsul hari itu aku memberanikan diri dengan lembar
bab 4 yang hanya 6 lembar. Busyet nekat bener saya ini. Benar saja aku nekat
karena aku tak tahu harus kutampilkan seperti apa hasil analisisku. Hasilnya
dengan respon ibu “kenapa dari dulu gak nurut sama ibu”. Oh no, sebegitu
parahkah analisis abal-abalku? Namanya juga abal-abal,,hehe. Bagaimana ini,
rasa ingin berlari dah air mataku, tapi masih bisa kutahan. Sejam aku ada di
ruang ibu yang ber-AC itu.
Hari di ACC
Setelah beberapa kali kosul, Alhamdulillah hari itu
tanggal 4 juli 2014 ibu menuliskan dua huruf pada lembar konsultasiku. “OK”.
Ucapan syukur tak henti kuucapkan didalam hati Segera aku berkonsultasi dengan
ibu kapan bisa munaqasyah. Waktu telah ditentukan 25 Juli 2014. Lumayan tenang,
tapi Malamnya ibu mengirimkan pesan, pesan itu berisi kalau ibu ada kesibukan
pada hari dan jam itu. Akhirnya akupun harus rearrange jadwal ke Mikwa, dan ada
jadwal yang kosong pada hari setelahnya yakni hari kamis, 26 Juni 2014 pukul
08.30. Ibupun ACC, Weel aku segera menyiapkan keperluan untuk maju. Belajar
pasti, tapi tau lah cara belajar saya,,,hehe. Mempersiapkan konsumsi dan mental
sangat perlu.
Masih belum berakhir
Aku memutuskan untuk pulang kerumah, untuk refresh
otakku dan mengobati rindu rumah yang tertahan setelah KKN. Kurang lebih lima
hari aku di rumah dan segera kembali ke Banjarmasin untuk mengurus yang belum
beres.Setelah menentukan jadwal siding, skripsi di ambil dua hari sebelum
hari-H, kata bapak yang ada di Mikwa. Berarti hari selasa aku mengantar ke-4
skripsiku pada penguji yang di tunjuk. Sore hari yang panas, Hidayah mengirim
pesan bahwa ada tabrakan jadwal isfi sama kakak angkatan. Benarkah???untuk
membuktikan aku mengkonfirmasi sore itu ke bagian Mikwa. Dan benar ternyata
ketika aku mengkonfirmasi jadwal baru ternyata tak terganti dengan yang baru
dan kebetulan memang hari itu semua jadwal siding pagi tak bisa di laksanakan
karena ada rapat dosen. La skripsiku, ternyata sudah di print dan siap di antar
dan siap di ujikan pada tgl 25, aku mengkonfirmasi ibu Puji sebagai dosen
pembimbing. Dan blab la bla,,,ibu setuju, ibu usahakan pas hari itu, kata
beliau,,senangnya,,Thanks sooo ibu,,
Hari-H
Alhamdulillah lancar,,, pertanyaan-pertanyaan menyudut
dosen penguji bisa terjawab,,,selesai.
Comments
Post a Comment
Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan pesan