Khoiroh

Sebelumnya tak ada kata-kata yang mengalir malam ini, namun ingin sekali nulis “kangen” lama meninggalkan kegiatan ini, sehingga jadilah torehan yang tiba-tiba hadir di ujung penaku, “Ketika masih disana, ingin sekali cepat kesini, namun Ketika sudah disini, terasa waktu begitu cepat berlari” Ya,,,hampir diujung semester dua, masih belum percaya jika tahun depan aku sudah di panggil “kakak” (tambah tua,,,,he).  Dalam waktu yang pastinya tak singkat ini banyak sekali memori-memori yang di gambar oleh kakiku, berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain,berkumpul dengan teman-teman yang asyik di lokal, mengukir kebersamaan di wisma yang akan berakhir hari  selasa besok,begitu banyak sisa-sisa kebahagiaan di sini manis-pahit  bersama teman-teman yang tidak pernah kukenal sebelumnya, datang ke Banjar hanya bawa diri,teman sekamarku dari Martapura dan Kapuas (nama di rahasiakan,,,he) kami tidak bisa sekamar lagi karena sikon tidak mendukung, nan

Jalan Setapak “ Bismika Allahumma ahya wa bismika amuut ” Do’a ini dalam tiga hari tiga malam lalu singgah di inbox ku tanpa ada perubahan format Sedikitpun, “?” Dengan tanda ini ku menjawab nya sekedar ingin tahu siapakah orang yang ada di balik monitor hape itu, lima menit ku coba bertahan, berharap seseorang pemilik nomor misterius itu memberi jawaban atas rasa penasaran ini, namun kantuk telah menghampiri mulai tadi hingga ku jumpai selulerku di kala fajar ,tak ada tanda adanya jawaban pesan. “ahh”,,,,siapapun kamu kecil-besar,muda-tua   kurus ataupun gemuk, ku ucapkan terimakasih telah membantuku mengingat untuk memohon perlindungan dari_Nya. “Dengan menyebut asma Allah yang Maha menghidupkan dan dengan asma_Nya pula aku mati.                                                                   *** Hari yang paling kusuka adalah hari sabtu, mengapa??karena ingin menyambut hari minggu,,*_@,,hehe (alasan yang sama sekali tadak berfilsafat) Hari ini aku berencana untuk pergi ke perpus