Ingin nulis

Sebelumnya tak ada kata-kata yang mengalir malam ini, namun ingin sekali nulis “kangen” lama meninggalkan kegiatan ini, sehingga jadilah torehan yang tiba-tiba hadir di ujung penaku,

“Ketika masih disana, ingin sekali cepat kesini, namun Ketika sudah disini, terasa waktu begitu cepat berlari”

Ya,,,hampir diujung semester dua, masih belum percaya jika tahun depan aku sudah di panggil “kakak” (tambah tua,,,,he). 

Dalam waktu yang pastinya tak singkat ini banyak sekali memori-memori yang di gambar oleh kakiku, berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain,berkumpul dengan teman-teman yang asyik di lokal, mengukir kebersamaan di wisma yang akan berakhir hari  selasa besok,begitu banyak sisa-sisa kebahagiaan di sini manis-pahit  bersama teman-teman yang tidak pernah kukenal sebelumnya, datang ke Banjar hanya bawa diri,teman sekamarku dari Martapura dan Kapuas (nama di rahasiakan,,,he) kami tidak bisa sekamar lagi karena sikon tidak mendukung, nantinya tidak akan ada lagi ukiran senyum dari mereka ciri khas orang kalua’,tertawa ala rantau,,,ehhh pasti aku akan rindu mement-moment itu.

uuuffff,,,,ingin berteriak sekeras-kerasnya melepas semua penat coz final telah berakhir dengan rasa yang kurang bangga (tapi ku pikir-pikir hanya akan membuang energiku.,,he),,banyak ketawanya ya aku dari tadi,,,hehe memang lagi sedikit buntu.

Sudahlah, walaupun kami jauh pasti kami akan dapat berkomunikasi,kalian keluarga yang sulit dicari,,,see you next time 

Asa di angkasa boleh terbelah di tiup badai

Semut akan lari saat manusia datang

Namun nafisah akan tetap seperti air

Berbeda wadah tapi  tetap menyejukkan dimanapun tempatnya

Asapun akan kembali bersama setelah badai berlalu

semutpun akan merindukan saudaranya

Biji pinang tak bisa jauh dari belahan jiwanya,

ku tutup torehanku untuk nafisah sampai disini, begitu banyak kisah yang telah terukir sampai aku susah menentukan  bagian mana yang ingin ku tulis, (ngomong aja tak ada ide,,,hehe)_(tahu aja si loohh)

,,,,,@_v,,,,,,