Seuntai kata untuk nya

"Pemuda itu bernama ilham, Muhammad ilham lengkapnya, ustadz madrasah diniyah yang memiliki kecerdasan yang amat ,kepribadianya penuh keteduhan bagi siapa saja yang melihatnya,sopan,baik pendiam,dan raut wajah yang manis anugrah dari sang kuasa",begitu jelas dinda padaku tentang ustadz yang ia kagumi,
Dinda adalah salah satu santri di sana dan dia mengagumi ustadz pintar itu,berawal dari sebuah pertemuan yang terlalu pahit untuk di kenang, namun sebuah awal itulah yang kini membuatnya telah jatuh cinta pada ustadz ilham, Berawal ketika ustadz ilham menjadi salah satu juri sebuah acara MTQ yang diadakan di madrasah itu,dan Dinda adalah murid baru yang baru mengenal Tita teman aliyahnya,Dinda bertanya pada tita tentang siapa orang yang dari tadi mondar-mandir di depan mereka "sok penting banget ucapnya"  ternyata orang yang dia maksud adalah ustadz ilham yang memang salah satu orang penting di sana, Memang tidak boleh menghardik orang lain pada kesan pertama jumpa karena seseorang tidak nampak aslinya sebelum kita tahu komponen-komponen jiwanya.
Ketika dia bertanya padaku "salahkah aku mengugumi dan menyayanginya sar??"
"tidak ada yang salah atas perasaanmu Dinda",jelasku,"kamu berhak mencintai siapapun yang kau anggap patut untuk kau cintai,dan jangan kau salahkan cinta atau dirimu sendiri karna memang tak ada yang patut di salahkan.
"Cinta harus di ungkapkan agar tidak menyesal nantinya", namun bagi Dinda cintanya pada makhluk Allah yang sempurna itu terpendam dengan rapi dan merekah di dalam hatinya,cintanya seperti kacang hilau yang mentah, baru akan terlihat ketika ada yang merebusnya hingga terlihat isi dalamnya, kadang ia juga jengkel dengan perasaan itu, rasa yang dapat menurunkan preasure tekanan darah ke lembah tensi, begitulah cinta Dinda pada seorang Ilham,Ilham adalah peran utama dalam  diarynya berjuta kata tersusun menjadi kalimat hingga menguntai paragraf-paragraf, dan kitika ku beri saran,"baiknya kamu bilang sama ustadz mu itu biar kamu tidak tersiksa"
"Tidak ada keberanian dari relung hatiku untuk mengucapkannya,dan aku lebih menyukai mencintai seseorang di dalam hatiku,dalam bayangan indah"
Begitulah cinta Dinda pada ILham akan tetap berbunga dalam hatinya tanpa diketahui oleh Ilham karena memang orang yang dia sayangi sekarang jauh berada di tempat yang terpisah oleh luasnya lautan, hanya waktu yang akan menjawab semua,dan jika Bidadari utusan_Nya telah menghampiri kedua hati tersebut tuk menggetarkan Dawai Asmara



@@@@

Comments

  1. hmm,,,,,ngelanturku di hari terakhir berada di BJM
    semoga Allah akan mengabulkan do'a Dinda
    Amiiin,,,,

    ReplyDelete
  2. Nama tokohnya kok sama persis dgn nama ijazahq.
    Tapi sayang, karakternya beda kayak antara gubuk ama hotel.^_^

    ReplyDelete
  3. Hahay,,,,
    "Cerita ini hanya fiktif belaka,kesamaan nma tempat,tokoh dll hanya kebetulan semata,,,"

    thanz dch mampir n salam kenal,,,

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan pesan

Popular posts from this blog

Kumpulan contoh RPP Bahasa Inggris.

Kunjungan Tambang di Satui

Manfaat belajar introduction to Linguistics