BANJARMASIN 05.25

Hari terakhir di tahun 2016, Aku dan Yuni berencana pulang ke rumah tercinta. Dengan sepeda motor milik Yuni, seusai sholat subuh kamipun meluncur. Dingin masih terasa sisa hujan tengah malam tadi, deras sekali, Alhamdulillah reda dan kami bisa pulang tanpa harus basah kuyup.


Tepat pukul 05.25. Kami keluar, meninggalkan asrama, melewati Masjid ibadah yang masih menanti jama'ah yang lain datang. Melewati gang Mahat kasan, toko-toko di deretan warung soto Cak hari belum membuka matanya, hanya Indomart disamping yang terang dengan lampu-lampu di sekelilingnya. Buka 24 Jam, baru ingat kalau toko itu buka sepanjang malam.

Melewati Fly Over, masih lengang, kendaraan-kendaraan belum begitu memadati Jalan Ahmad Yani. Langit redup, entah itu karena tirai malam belum terbuka sempurna atau mendung yang masih betah menutupi langit. Goresan putih, terlukis di beberapa sudut. Indah. Belum nampak adanya tanda mentari akan segera hadir menyapa bumi, mungkin sebentar lagi. Sayang sekali aku tak mengabadikan momen indah itu.

Semakin dingin, padahal Yuni tak terlalu kencang mengendari motornya, tetap saja, lajunya motor menambah dingin, jaket yang kami kenakan tak banyak membantu, apalagi Yuni yang bahan jaketnya tidak terlalu tebal, sebentar dia menggigil dan melambatkan laju motornya.

Di daerah pelaihari, barulah kami rasakan mentari yang siap menghangatkan dunia, cerah, melenyapkan embun-embun yang menyejukan rerumputan. Hangat. kami tak lagi merasa dingin, dingin yang menyelimuti kami telah terkikis oleh sinar hangat mentari.

Ini adalah kali pertama, aku pulang tidak dengan bis. Rasanya luar biasa, aku tak merasakan lelah, menikmati setiap hembusan angin yang melewati kulit wajahku. Menikmati perjalanan yang luar biasa. Dalam perjalanan Yuni banyak bercerita tentang, tempat tinggal anak-anak asrama yang lain. Tak kusangka tempat mereka bisa kulewati,,hehe (alay kumat ini)

Tepat 10.50 kami sampai di rumah Yuni. Sebelumnya, Yuni membeli pentol ikan yang mungkin di Banjarmasin belum ada. Inilah sedikit ceritaku tentang Banjarmasin dengan sensasi berbeda. Aku akan selalu merindumu Banjarmasin. Entahlah.

Comments

Popular posts from this blog

Kumpulan contoh RPP Bahasa Inggris.

Kunjungan Tambang di Satui

Manfaat belajar introduction to Linguistics